TOP POST

Selasa, 20 Agustus 2013

Class IV Filling for The Dumbest -part 2- (Tak Kan Lari Gunung Dikejar)

Tulisan ini adalah lanjutan dari seri Class IV filling for the Dumbest, silakan klik tautan tersebut untuk membacanya. Tema pertama adalah "Tak kan Lari Gunung Dikejar", maksudnya apa nih?! Ya! kalo bikin tambalan aku punya kebiasaan untuk menumpuk bahan tambalan sehingga menyerupai gunung kalau dilihat dari aspek incisal.

Gak usah susah bayanginnya, bayangin aja gunung yang tampak menggunung itu maka kira-kira seperti itu tambalanku. Nah! apa saja dampak tumpatan "gunung" itu?!!!

1. GIGI GENDUT : Gak cuma perut aja yang bisa gendut, gigi juga bisa. tumpatan gendut akan memberikan kesan tidak alami dan tampak lebih menonjol. 

>>>> Analisa Kesalahan : pada kasus gigi gendut ini ada satu hal yang Jack lupakan yaitu anatomi permukaan gigi depan. Gigi depan memiliki permukaan MESIAL, LABIAL dan DISTAL. Nah! antara permukaan Distal menuju ke Labial dan antara permukaan Mesial ke Labial ada garis imajinernya (garis transisi)
Biasanya kesalahan ini terjadi pada kasus tumpatan klas IV yang luas tapi bisa juga pada tumpatan klas IV yang kecil. 

>>>> TIPS :
A. Jangan Napsu : 

maksudnya napsu menambal dengan cepat sehingga menempatkan bahan tumpatan dengan asal mengisi dan menutup kavitas. Pelan aja asal selamat, arahkan lampu dental unit kamu sedikit bergeser dari area kerja untuk memperpanjang working time. Mulailah dengan membentuk lapisan demi lapisan. Omong-omong soal lapisan tentu kamu semua udah tahu kalau tumpatan klas IV dimulai dari permukaan palatal disusul dengan penempatan bahan tumpatan sewarna dentin kemudian diakhiri dengan bahan sewarna email (untuk teknik ini nanti aku buat lagi tulisannya, ok!). Nah! setelah sampai pada lapisan email The game ON !!!, 

B. Battle of The Surface :

Ambil bahan tumpatan letakkan di permukaan labial. Ratakan secara mendatar ke arah mesial-labial sampai rata dan tidak ada step, JANGAN tergoda untuk segera menyelesaikan langsung untuk permukaan mesial atau distal. Dengan cara ini kamu mendapatkan permukaan labial dengan baik. Pada langkah ini aku rekomendasikan beberapa alat seperti Compo roller dari Kerr (gambarnya bisa dicari di google atau klik aja LINK artikel berikut ini) dan bisa juga kamu pakai kuas, kaya kuas buat bikin lukisan, bisa dipilih yang berbulu halus dan teratur susunannya, atau bisa juga pakai yang merk G2, biasa dijual di supplier dental. OK! balik lagi, trus kalo cuma permukaan labial yang dibikin tanpa membuat permukaan mesial/distal kan pasti ada sisa di ujung-ujungnya, gimana tuh?!!! Pasti ada, tapi kan aku gak nyuruh sama sekali melupakan permukaan distal dan mesial, aku bilangnya kan jangan langsung jadi fokus di labial dulu. nah kalo sudah dapet permukaan labial boleh silakan dibentuk permukaan mesial dan distal walaupun pasti tidak langsung jadi, gapapa! yang penting kita udah dapet permukaan labial. 

Ceritanya kamu dah dapet nih permukaan labial, untuk menyelesaikan permukaan mesial dan distal kamu harus inget lagi garis imajiner tadi. Fungsi garis imajiner tadi buat memberi gambaran luas permukaan labial. Apa urusannya sih luas permukaan labial?!! sebenernya secara tidak langsung para dosen kita sudah memberikan arahannya yaitu "contohlah gigi sebelahnya" itu artinya bahwa kamu disuruh mencontoh luas permukaan labial dan dimana kamu harus mulai membentuk permukaan distal dan mesial. Tapi kenapa kok ya aku dulu masih salah ya?!! ya karena dulu blom ada blog ini sih hehehehe.......

Oke! garis imajiner/transisi adalah salah satu syarat suksesnya tumpatan kamu. cara paling sederhana adalah mengikuti pentunjuk dari sisa garis transisi yang tersisa tapi cara yang paling ampuh adalah imajinasi kamu dan itu bakalan kamu dapet setelah kamu berulangkali menggunakan teknik sederhana tadi hehehe..., rileks bro/sis masih banyak waktu :))

Yakkk...!!! demikianlah akhir seri pertama, akan segera disusul dengan serial selanjutnya yang kemungkinan besar akan bertema "Kanan Kiri OKE" See yaaaaa......................!!!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar